Pada zaman yang jauh di dalam sebuah kerajaan yang indah, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Ewi. Ia adalah seorang pelajar yang cerdas dan berbakat, namun suatu hari, Ewi terjebak dalam kegelapan akibat sering bolos sekolah. Ewi awalnya adalah seorang siswa yang rajin dan tekun dalam belajar. Namun, godaan untuk membolos sekolah mulai menghampirinya. Setiap kali pelajaran terasa sulit atau tugas menumpuk, Ewi merasa frustasi dan ingin melarikan diri dari beban tersebut.
Suatu hari, Ewi tergoda untuk membolos sekolah dan menghabiskan waktunya dengan teman-teman yang tidak peduli pada pendidikan. Ia menikmati kesenangan sejenak dan lupa akan tanggung jawabnya sebagai seorang pelajar. Namun, Ewi tidak menyadari bahwa tindakannya itu akan membawanya ke dalam kegelapan yang mencekam. Setelah beberapa waktu bolos sekolah, Ewi merasakan perubahan dalam dirinya. Ia kehilangan semangat dan keceriaannya. Dunia di sekitarnya menjadi gelap dan suram. Teman-temannya yang dulu dekat dengan Ewi perlahan menjauhinya karena melihat perubahannya yang negatif.
Suatu malam, Ewi bermimpi tentang seorang bijaksana yang memberitahunya tentang konsekuensi buruk dari bolos sekolah. Sang bijaksana memberikan Ewi pakaian pahlawan yang berkilauan dan berkata, “Hanya melalui keberanian dan tekadmu untuk kembali ke jalan yang benar, kamu dapat mengalahkan kegelapan yang menghampirimu.” Setelah terbangun, Ewi menyadari bahwa dia memiliki kesempatan untuk mengubah nasibnya sendiri. Ia memutuskan untuk menjadi sang pahlawan yang melawan kegelapan akibat bolos di sekolah. Ewi kembali ke sekolah dengan semangat baru, bertekad untuk mengejar ketinggalan dan memperbaiki nilai-nilainya.
Perjalanan Ewi tidak mudah. Ia harus berjuang untuk menyelesaikan tugas-tugas yang tertunda dan belajar dengan tekun. Namun, dengan semangat yang kuat dan dukungan dari guru dan teman-temannya yang kembali mendukungnya, Ewi mampu mengatasi kegelapan yang melingkupinya. Akhirnya, Ewi berhasil mengembalikan cahaya dan keceriaan dalam hidupnya. Ia tidak hanya pulih dari akibat buruk bolos sekolah, tetapi juga menjadi teladan bagi teman-temannya. Mereka terinspirasi oleh perubahan positif yang dialami Ewi dan memutuskan untuk mengikuti jejaknya. Dengan tekad dan keteguhan hati, Ewi membuktikan bahwa melawan kegelapan akibat bolos sekolah bukanlah hal yang tidak mungkin. Ia menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri dan mengingatkan semua orang akan pentingnya kehadiran di sekolah dan semangat belajar.
Pesan moral dari dongeng “Sang Pahlawan Melawan Kegelapan Akibat Bolos Di Sekolah” mengajarkan kepada kita bahwa membolos sekolah dapat membawa kita ke dalam kegelapan, menghambat perkembangan pribadi, dan menghadirkan konsekuensi yang tidak diinginkan. untuk itu pentingnya komitmen terhadap pendidikan dan kesadaran akan konsekuensi negatif dari bolos sekolah.